RPP PAI KELAS 8 (SALAT SUNAH MUFARID DAN BERJAMAAH)

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)     Satuan Pendidikan                           : SMPIT AL-FURQON Mata Pelajaran                                  : PAI & BP Materi Pokok                                      : Salat sunah mufarid dan berjamaah Sub Materi                                           : Pengertian Salat sunah mufarid dan berjamaah Kelas/Semester                                                 : VIII/Ganjil Alokasi Waktu                                    : 3 X 40 Menit   A.       TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktik dan presentasi dengan menumbuhkan sikap kebesaran Allah Swt, Sikap gotong royong, dan berani mengungkapkan pendapat, siswa dapat: ü   Memahami makna salat berjamaah dan salat sunah mufarid ü   Memahami tata cara salat berjamaah dan salat sunah mufarid ü   M empraktikkan salat sunah berjamaah dan salat sunah mufarid   B.

Hadits Tentang Salat


SALAT
Salat lima kali dalam sehari semalam merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim yang telah baliq. Wajib sendiri adalah sesuatu yang harus dikerjakan dan apabila tidak dikerjakan maka dosa yang didapatkan dan siksaanNya sangat berat bagi orang-orang yang tidak menjalankan kewajibannya. Di hari kiamat nanti yang ditanya pertama kepada manusia adalah salatnya bukan yang lain. Kewajiban bagi setiap muslim yang telah baliq tidak dapat diwakilkan kepada siapapu. Bahkan bagi orang yang sakit, baik sakit ringan maupun sudah parah tetap diwajibkan untuk melaksankan salat.
1.     Yang pertama kali ditanyakan kepada hamba pada hari kiamat adalah perhatian kepada salatnya. Jika salatnya baik, dia akan beruntung (dalam sebuah riwayat disebutkan: dia akan berhasil). Dan jika salatnya rusak, dia akan gagal dan merugi (HR. Thabrani)
2.     Dari Ibnu Umar, Rasulullah saw bersabda, kebaikan salat berjamaah itu melebihi salat sendiri sebanyak 27 derajat (HR. Bukhari dan Muslim)
3.     Dari Abi Hurairah r.a sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: “apabila seseorang mengimami orang-orang hendaklah meringankan salat karena di antara mereka terdapat anak-anak, orang tua yang lemah, orang yang sakit, dan orang yang punya hajat (keperluan). Dan apabila salat sendirian lakukan sesukanya (HR. Bukhari)
4.     Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah saw bersabda, “ jika kalian datang untuk menunaikan salat, sedangkan kami dalam keadaan sujud, maka ikutlah sujud, dan janganlah kalian menghitungnya satu rakaat, dan barang siapa mendapatkan rukuk berarti dia telah mendapatkan salat (Satu rakaat penuh) (HR. Abu Dawud)
5.     Dari Abi Hurairah r.a sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: “sebaik-baik shaf laki-laki dewasa adalah saf yang pertama, seburuk-buruknya adalah saf yang paling belakang. Sebaik-baik saf perempuan adalah yang paling belakang dan seburuk-buruknya adalah saf yang pertama” (HR. Muslim)
6.      Meluruskan dan merapatkan saf salat
عن انس رضي الله عنه قال: قال رسول الله صل الله عليه وسلم سَوُّوْاصُفُوْ فَكُمْ فَاِ نَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوْ فِ مِنْ تَمَا مِ الصَّلَاةِ (رواه الشيخا ن)
Dari Anas r.a dia berkata, Rasulullah saw bersabda, “luruskan dan rapatkan saf-safmu, sesungguhnya kelurusan saf-saf itu bagian dari kesempurnaan salat”. (HR Syaikhan)

By.Nasrudin #berbagikebaikan

Komentar