RPP PAI KELAS 8 (SALAT SUNAH MUFARID DAN BERJAMAAH)

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)     Satuan Pendidikan                           : SMPIT AL-FURQON Mata Pelajaran                                  : PAI & BP Materi Pokok                                      : Salat sunah mufarid dan berjamaah Sub Materi                                           : Pengertian Salat sunah mufarid dan berjamaah Kelas/Semester                                                 : VIII/Ganjil Alokasi Waktu                                    : 3 X 40 Menit   A.       TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktik dan presentasi dengan menumbuhkan sikap kebesaran Allah Swt, Sikap gotong royong, dan berani mengungkapkan pendapat, siswa dapat: ü   Memahami makna salat berjamaah dan salat sunah mufarid ü   Memahami tata cara salat berjamaah dan salat sunah mufarid ü   M empraktikkan salat sunah berjamaah dan salat sunah mufarid   B.

HUKUM MIM MATI


HUKUM MIM SUKUN (MATI)
Ilmu tajwid adalah salah satu ilmu yang sangat penting dipelajari oleh seluruh umat islam baik laki-laki maupun perempuan. Tujuan mempelajari ilmu tajwid sendiri sangatlah jelas yaitu untuk memperbaiki bacaan al qur’an sesuai dengan kaidah hukum bacaannya sendiri. Misalnya, hukum bacaan izhar adalah dengan membaca secara jelas, apabila izhar dibaca dengan samar-samar maka kaidah dalam membacanya salah, dan begitupun dengan hukum bacaan yang lain.
Kali ini kita akan belajar tentang hukum bacaan mim sukun (mati)

HUKUM MIM SUKUN (MATI)
Hukum mim sukun (mati) ketika bertemu dengan huruf hijaiyah maka dibagi menjadi tiga bagian yaitu: ikhfak syafawi, idhom mimi, dan izhar syafawi. Berikut adalah gambaran dari pembagian hukum mim sukun (mati).

Perhatikan dengan seksama!
Idhom mimi ini hanya memiliki satu huruf yaitu “mim”. Jadi apabila ada huruf mim sukun (mati) bertemu dengan huruf “mim” maka hukum bacaannya adalah idhom mimi. Dan kemudia cara membacanya dengan meleburkan dan didengungkan. Perhatikan gambar dibawah ini.
1. IDHOM MIMI



2. IKHFA’ SYAFAWI
Ikhfa’ syafawi memiliki huruf yang sama jumlahnya dengan idhom mimi akan tetapi berbeda hurufnya yaitu “ba’”. Jadi apabila ada huruf mim sukun (mati) bertemu dengan huruf “ba’” maka hukum bacaannya adalah ikhfa’ syafawi. Dan kemudian cara membacanya denga samar-samar. Perhatikan gambar dibawah ini.


3. IZHAR SYAFAWI
Izhar syafawi memiliki huruf yang lebih banyak daripada idhom mimi dan ikhfa’ syafawi. Huruf izhar syafawi berjumlah 26 huruf selain (mim dan ba). Jadi ketika ada huruf mim sukun (mati) bertemu dengan selain huruf (mim dan ba) maka hukum bacaannya adalah izhar syafawi. Dan cara membacanya yaitu secara jelas. Perhatikan huruf-huruf izhar syafawi dibawah ini.


1. IDHOM MIMI
Supaya lebih jelas disini sudah ada contoh dari idhom mimi. Coba perhatikan dengan seksama, pada potongan ayat terdapat huruf yang digaris bawahi, itu adalah contoh dari idhom mimi.


2. IKHFAK SYAFAWI
Supaya lebih jelas disini sudah ada contoh dari ikhfa’ syafawi. Coba perhatikan dengan seksama, pada potongan ayat terdapat huruf yang digaris bawahi, itu adalah contoh dari ikhfa’ syafawi.


3. IZHAR SYAFAWI
Supaya lebih jelas disini sudah ada contoh dari izhar syafawi. Coba perhatikan dengan seksama, pada potongan ayat terdapat huruf yang digaris bawahi, itu adalah contoh dari izhar syafawi.

Semoga bermanfaat. Jika menurut kalian ini dapat memudahkan belajar memahami hukum bacaan mim mati maka silahkan untuk berbagi kepada siapapun supaya mereka bisa memahami sama seperti kalian juga. Terima kasih


 

By. Nasrudin (nasrudin5.blogspot.com)
#caribekalakhirat

Komentar