RPP PAI KELAS 8 (SALAT SUNAH MUFARID DAN BERJAMAAH)

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)     Satuan Pendidikan                           : SMPIT AL-FURQON Mata Pelajaran                                  : PAI & BP Materi Pokok                                      : Salat sunah mufarid dan berjamaah Sub Materi                                           : Pengertian Salat sunah mufarid dan berjamaah Kelas/Semester                                                 : VIII/Ganjil Alokasi Waktu                                    : 3 X 40 Menit   A.       TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktik dan presentasi dengan menumbuhkan sikap kebesaran Allah Swt, Sikap gotong royong, dan berani mengungkapkan pendapat, siswa dapat: ü   Memahami makna salat berjamaah dan salat sunah mufarid ü   Memahami tata cara salat berjamaah dan salat sunah mufarid ü   M empraktikkan salat sunah berjamaah dan salat sunah mufarid   B.

Pengertian, Ikhlas, Sabar dan Pemaaf

IKHLAS, SABAR DAN PEMAAF

1.       IKHLAS

Ikhlas adalah mengerjakan sesuatu tanpa pamrih/mengharap sesuatu kepada orang lain. Ikhlas merupakan urusan hati tidak ada satu orangpun yang bisa secara pasti membaca hati orang lain karena hal tersebut merupakan perkara gaib yang tidak bisa secara langsung dilihat oleh mata. Ikhlas merupakan salah satu sifat yang mulia yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Dengan keikhlasan maka tidak akan ada pengharapan kepada orang lain, berbuat sesuatu didasarkan karena Allah swt semata. Allah swt berfirman dalam Qs. An-Nissa: 126 sebagi berikut:

وَمَنْ أَحْسَنُ دِيْنًامِّمَّنْ أَ سْلَمَ وَجْهَهُ لِلهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَ اتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَ هِيْمَ حَنِفًا, وَاتَّخَذَ اللهُ إِبْرَ هِيْمَ خَلِيْلًا.
125. dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Allah mengambil Ibrahim menjadik kesayanganNya. [Qs. An-Nissa: 126]

Contoh perbuatan Ikhlas antara lain:
a. memberikan bantuan tanpa mengharap imbalan orang lain
b. memberi bantuan tanpa mengharap pujian orang lain
c. rajin beribadah tanpa mengharap pujian orang lain, dsb.

إِلَّاالَّذِيْنَ تَا بُوْاوَأَصْلَحُوْاوَاَعْتَصَمُوْابِاللهِ وَأَخْلَصُوْا دِيْنَهُمْ لِلهِ فَأُوْ لَئِكَ مَعَ الْمُؤْ مِنِيْنَ, وَسَوْفَ يُؤْ تِ اللهُ الْمُؤْ مِنِيْنَ أَجْرَا عَظِيْمًا
146. kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan [369] dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.  [Qs. An-Nissa: 146]
[369] mengadakan perbaikan berarti berbuat pekerjaan-pekerjaan yang baik untuk menghilangkan akibat-akibat yang jelek dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan.

2.       SABAR
Sabar adalah menahan diri dari segala Sesuatu yang akan membuat rugi diri sendiri. Contohnya seperti menahan marah walaupun benar, menahan berbuat curang walaupun tidak ada orang yang melihatnya, menahan diri untuk tidak tergoda sesuatu yang buruk, dan masih banyak yang lainnya. Allah SWT berfirman dalam Qs. Al-Baqarah: 45
وَاسْتَعِيْنُوْابِالصَّبْرِوَالصَّلَوةِ, وَإِنَّهَالَكَبِيْرَةٌإِلَّا عَلَى الْخَشِعِيْنَ
45. jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, dan sesunggunya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’ . [Qs. Al-Baqarah: 45]

يَأَيّهَا الَّذِ يْنَ ءَ امَنُوْااسْتَعِيْنُوْابِالصَّبْرِوَالصَّلَوةِ, إِنَّ للهَ مَعَ الصَّبِرِ يْنَ.
153. Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu [99], Sesungguhnya Allah bseserta orang-orang yang sabar. [Qs. Al-Baqarah: 153]
[99]. Ada pula yang mengartikan: mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat.


3.       PEMAAF
Pemaaf adalah sikap yang terpuji yang merelakan hatinya untuk tidak membalas kesalah orang lain kepada diri kita, membiarkan saja dengan memakluminya. Allah swt berfirman dalam Qs. Al-A’raf: 199:
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرُبِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَهِلِيْنَ
199. Jadilah Engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. [Qs. Al-A’raf: 199]


By. Nasrudin #berbagikebaikan


Komentar