Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

RPP PAI KELAS 8 (SALAT SUNAH MUFARID DAN BERJAMAAH)

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)     Satuan Pendidikan                           : SMPIT AL-FURQON Mata Pelajaran                                  : PAI & BP Materi Pokok                                      : Salat sunah mufarid dan berjamaah Sub Materi                                           : Pengertian Salat sunah mufarid dan berjamaah Kelas/Semester                                                 : VIII/Ganjil Alokasi Waktu                                    : 3 X 40 Menit   A.       TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktik dan presentasi dengan menumbuhkan sikap kebesaran Allah Swt, Sikap gotong royong, dan berani mengungkapkan pendapat, siswa dapat: ü   Memahami makna salat berjamaah dan salat sunah mufarid ü   Memahami tata cara salat berjamaah dan salat sunah mufarid ü   M empraktikkan salat sunah berjamaah dan salat sunah mufarid   B.

Saling Menghormati

SALING MENGHORMATI اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ , وَالصَّلَا ةُ وَالسَّلَا مُ عَلى اَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ , وَعَلى اَلِهِ وَصَحْبِه اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ : Marilah kita sejenak menundukkan kepala kita untuk memohon ampun kepada Allah swt atas segala khilaf   dan bersyukur atas apa yang telah Allah swt berikan kepada kita mulai dari bangun tidur hingga kini kita berkumpul ditempat yang mulia ini. Segala puji syukur kepada Allah swt dimana dengan rahmatnya kita masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri, memperbaharui iman dan berbuat kebaikan lebih banyak lagi untuk mengumpulkan bekal akhirat. Shalawat beserta salam selalu tercurahkan kepada uswah kita Nabi Muhammad saw, Nabi akhir jaman yang diturunkan Allah swt untuk menunjukkan jalan yang benar jalan menuju tempat kembali yang mulia yaitu surga. Hadirin Rahimakumullah Pada kesempatan yang mulia ini saya akan menyampaikan kultum yang berjudul “saling menghormati”. Hadirin Rahimakumullah Hormat ber

Membiasakan Perilaku Jujur-Kultum

MEMBIASAKAN PERILAKU JUJUR اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ , وَالصَّلَا ةُ وَالسَّلَا مُ عَلى اَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ , وَعَلى اَلِهِ وَصَحْبِه اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ : Marilah kita sama-sama panjatkan puji syukur kita kepada Allah swt atas berkat rahmat dan hidayahnya kita bisa bertemu di majelis ‘ilmu ini dengan keadaan sehat jasmani mapun rahani kita. Atas kasih saying Allah swt kita semua masi diberikan nikmat bertemu teman-teman dan guru-guru kita. Salawat beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw, keluarga dan para sahabatnya. Hadirin Rahimakumullah Dalam kesempatan yang mulia ini saya akan menyampaikan kultum yang berjudul “ Membiasakan Perilaku Jujur ”. Hadirin Rahimakumullah Jujur merupakan perilaku yang amat mulia disisi Allah swt dan juga manusia. Jujur terbagi menjadi dua yaitu: jujur dalam perkataan dan jujur dalam perbuatan. Jujur dalam perkataan berarti apa yang ada didalam hati maka itupun yang diucapkan, ketika hati ingi

Jangan Sombong-KULTUM

JANGAN SOMBONG   اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ , وَالصَّلَا ةُ وَالسَّلَا مُ عَلى اَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ , وَعَلى اَلِهِ وَصَحْبِه اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ : Sesungguhnya segala puji hanya kepada Allah swt, DIAlah yang memberikan segala sesuatu yang kita butuhkan, DIAlah tempat kita memohon pertolongan dari segala macam mara bahaya, dan DIAlah tempat kita berlindung dari segala ancaman. Semoga shalawat beserta salam selalu tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad saw, sahabat, keluarga dan para pengikutnya hingga akhir kelak. Aamiin aamiin aamiin Allahuma Aamiin. Saudara-saudari, para hadirin rahimakumullah Pada kesempatan yang mulia ini saya akan menyampaikan kultum yang berjudul “ JANGAN SOMBONG ”. Semoga apa yang saya sampaikan mudah dipahami dan mudah untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin. Saudara-saudari, para hadirin rahimakumullah SOMBONG merupakan sikap berbangga diri terhadap apa yang dimiliki kepada orang lain, merasa dirinya memiliki

Hadits Tentang Istiqomah

ISTIQOMAH Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lain. Manusia diberikan akal fikiran untuk mampu tetap menjaga keimanan kepada Allah swt. Akan tetapi dengan kesempurnaan yang dimiliki manusia masih saja memiliki kelemah atau kekurangan dihadapan Allah swt. Diantara kelemahanya adalah ketika manusia tidak selalu kuat untuk melakukan kebaikan-kebaikan yang diminta oleh Allah yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Terkadang ada yang sangat semangat mengerjakan kebaikan di beberapa bulan lalu kemudian di bulan selanjutnya semakin malas bahkan hilang kebaikan-kebaikan yang dikerjakan. Padahal amalan kebaikan yang disukai oleh Allah swt adalah amalan yang istiqomah walaupun itu hanya sedikit. Rasulullah saw bersabda: عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ قَالَ أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ (رواه أحمد) Dari Aisyah dari Nabi saw. Bersabda, “amal yang paling dicintai Allah

Khulafaur Rasyidin

HADITS Sepuluh Sahabat Yang Dijamin Surga أَبُوْ بَكَرْ فِيْ الْجَنّة, وَ عُمَرْ فِيْ الْجَنّة, وَ عُثْمَان فِيْ الْجَنّة, وَعَلِي فِيْ الْجَنّة, وَ طَلْحَة فِيْ الْجَنّة, وَ الْزُبَيْر فِيْ الْجَنّة, وعبدالرحمن بن عوف فِيْ الْجَنّة, وسعدبن أبي وقاص فِيْ الْجَنّة, وسعيدبن زيد فِيْ الْجَنّة, و أ بو عبيد بن الجراح فِيْ الْجَنّة. Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Az-Zubair di surga, ‘Abdur Rahman bin ‘Auf di surga, Saad bin Abi Waqqas di surga, Sa’id bin Zaid di surga. Abu Ubaidah bin Al-Jarrah di surga. [HR. Ahmad, Tirmidzi, dan An-Nasai]. Hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Tirmidzi, dan An-Nasai menyebutkan sepuluh orang sahabat nabi yang dijamin masuk surga. Kesepuluh orang tersebut berperan sangat penting dalam dakwah islam mulai dari Rasulullah saw masih hidup maupun setelah Rasulullah saw telah wafat. Dengan segala kemampuannya mereka mendukung seluruh dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah saw, selalu menjadi pembela agama

Tanda-Tanda Orang Munafik

TANDA ORANG MUNAFIK عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ: عَنْ النَّبِيِّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ قَالَ اَيَةُ الْمُنَا فِقِ ثَلَا ثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَااؤْتُمِنَ خَانَ (رواه البخاري ) Dari Abu Hurairah dari Nabi saw bersabda, “Tanda-tanda munafik ada tiga: jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanat (dipercaya) dia khianat (HR. Bukhari) Dalam hadits Bukhari diatas sudah sangat jelas yang tergolong kedalam tanda-tanda orang munafik yaitu jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari dan jika diberi amanat (dipercaya) dia khianat. Berikut penjelasan sedikit tentang tanda-tanda munafik beserta contoh dikehidupan sehari-hari. 1. JIKA BERBICARA BERDUSTA Tanda pertama orang munafik adalah berbicara dusta. Kita sebagai seorang muslim harus sangat berhati-hati dengan perkataan yang keluar dari mulut kita, karena jika banyak berkata dan tidak berhati-hati maka akan terjerumus kedalam perkataan perkataan dusta. Perkataan dus

Sahabat Nabi Yang dijamin Masuk Surga

SEPULUH SAHABAT NABI YANG DIJAMIN MASUK SURGA Assalamualaikum warhamatullahi wabarakatuh Surga merupakan tempat impian bagi semua umat Islam. Surga adalah tempat kembali manusia yang taat dan beriman kepada Allah swt. Tidak sembarangan orang bisa masuk kedalam surga karena hanya orang-orang terpilihlah yang akan memasukin dan akan tinggal kekal didalamnya dengan kenikmatan yang telah dijanjikan Allah swt. Surga tidak akan bisa dicapai dengan bersantai-santai. Untuk mendapatkan tempat kembali yang nikmat perlu perjuangan yang tidak singkat. Seperti pepatah bilang (bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian). Berikut ini adalah sepuluh sahabat nabi yang dijamin masuk surga. 1.        Abu Bakar ash-Shiddiq Abu Bakar ash-Shiddiq merupakan khalifah pertama setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Selain menjadi khalifah setelah Rasulullah SAW wafat Abu Bakar ash-Shiddiq juga merupakan mertua Rasulullah SAW, dimana Rasulullah SAW menikahi putri Abu Bakar ash-Shiddiq yang bernama

foto

Gambar