RPP PAI KELAS 8 (SALAT SUNAH MUFARID DAN BERJAMAAH)

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)     Satuan Pendidikan                           : SMPIT AL-FURQON Mata Pelajaran                                  : PAI & BP Materi Pokok                                      : Salat sunah mufarid dan berjamaah Sub Materi                                           : Pengertian Salat sunah mufarid dan berjamaah Kelas/Semester                                                 : VIII/Ganjil Alokasi Waktu                                    : 3 X 40 Menit   A.       TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktik dan presentasi dengan menumbuhkan sikap kebesaran Allah Swt, Sikap gotong royong, dan berani mengungkapkan pendapat, siswa dapat: ü   Memahami makna salat berjamaah dan salat sunah mufarid ü   Memahami tata cara salat berjamaah dan salat sunah mufarid ü   M empraktikkan salat sunah berjamaah dan salat sunah mufarid   B.

Membiasakan Perilaku Jujur-Kultum

MEMBIASAKAN PERILAKU JUJUR

اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ, وَالصَّلَا ةُ وَالسَّلَا مُ عَلى اَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ, وَعَلى اَلِهِ وَصَحْبِه اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ:

Marilah kita sama-sama panjatkan puji syukur kita kepada Allah swt atas berkat rahmat dan hidayahnya kita bisa bertemu di majelis ‘ilmu ini dengan keadaan sehat jasmani mapun rahani kita. Atas kasih saying Allah swt kita semua masi diberikan nikmat bertemu teman-teman dan guru-guru kita. Salawat beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw, keluarga dan para sahabatnya.

Hadirin Rahimakumullah

Dalam kesempatan yang mulia ini saya akan menyampaikan kultum yang berjudul “Membiasakan Perilaku Jujur”.

Hadirin Rahimakumullah

Jujur merupakan perilaku yang amat mulia disisi Allah swt dan juga manusia. Jujur terbagi menjadi dua yaitu: jujur dalam perkataan dan jujur dalam perbuatan. Jujur dalam perkataan berarti apa yang ada didalam hati maka itupun yang diucapkan, ketika hati ingin berbicara B, maka yang dibicarakanpun B. Jujur dalam perbuatan berarti berbuat sesuai yang ada dalam hati, ketika hati berkeinginan A, maka perbuatannya akan berbuat A.

Hadirin Rahimakumullah

Ketika kita sudah memiliki kejujuran maka kita akan mendapatkan banyak keuntungan seperti: kita memiliki banyak teman, dipercaya orang tua, dipercaya guru dan yang pasti Allah swt menyukai kita. Ketika Allah swt menyukai hambanya karena ketaatan kepada Allah maka segala urusan yang kita hadapi menjadi lebih mudah.

Hadirin Rahimakumullah

Allah swt berfirman dalam QS. Al-Maidah ayat 66:

...مِّنْهُمْ أُمَّةٌ مُّقْتَصِدَةٌ...

Artinya: …”diantara mereka ada golongan yang pertengahan[429]”… [429]: orang yang berlaku jujur dan lurus dan tidak menyimpang dari kebenaran. [QS. Al-Maidah/5: 66].

Dari ayat diatas sudah jelas bahwa orang-orang yang jujur termasuk kedalam golongan orang yang mulia disisi Allah swt. Orang yang jujur merupakan orang yang akan selamat dari berbagai masalah didunia. Orang yang jujur dalam berbicara kelak akan diselamatkan melalui lidah dan bibirnya, dan orang yang jujur dalam berbuat maka semua anggota badan yang digunakan untuk berbuat jujur akan menyelamatkannya.

Hadirin Rahimakumullah

Perintah berbicara jujur dan berbuat jujur dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang artinya: “hendaknya kamu selalu jujur karena kejujuran itu akan membaca kepada kebaikan dan kebaikan itu akan membawa ke dalam surga”.

Hadirin Rahimakumullah

Mulai saat ini marilah kita tanamkan didalam diri kita sifat jujur. Jujur kepada diri sendiri, jujur kepada orang tua, jujur kepada teman dan jujur kepada guru-guru yang ada disekolah dan jujur kepada siapapun yang kita jumpai. Semoga dengan kejujuran yang kita lakukan kita akan menjadi seorang muslim yang ihsan yang selamat didunia dan di akhirat. Aamiin. Marilah kita tutup dengan doa kafaratul majelis

سُبْحَا نَكَ اَلَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُأَنْ لَّاإِلَهَ إِلّاأَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْ بُ إِلَيْكَ

Penulis: Nasrudin, S.Pd.I


Komentar