RPP PAI KELAS 8 (SALAT SUNAH MUFARID DAN BERJAMAAH)

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)     Satuan Pendidikan                           : SMPIT AL-FURQON Mata Pelajaran                                  : PAI & BP Materi Pokok                                      : Salat sunah mufarid dan berjamaah Sub Materi                                           : Pengertian Salat sunah mufarid dan berjamaah Kelas/Semester                                                 : VIII/Ganjil Alokasi Waktu                                    : 3 X 40 Menit   A.       TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktik dan presentasi dengan menumbuhkan sikap kebesaran Allah Swt, Sikap gotong royong, dan berani mengungkapkan pendapat, siswa dapat: ü   Memahami makna salat berjamaah dan salat sunah mufarid ü   Memahami tata cara salat berjamaah dan salat sunah mufarid ü   M empraktikkan salat sunah berjamaah dan salat sunah mufarid   B.

Laporan Pengembangan Diri

LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

WORKSHOP PENINGKATAN MUTU GURU

 

 

 

Diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)

Kabupaten Musi Rawas

 

 

 

Dalam Jaringan:

Tanggal 9 – 11 November 2021



Disusun Oleh

Nasrudin, S.Pd.I, M.Pd

 

 

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI)

KABUPATEN MUSI RAWAS

TAHUN 2021


IDENTITAS DIRI

 

 

  1. Nama Sekolah                         : SMPIT Al-Furqon Megang Sakti
  2. Nama Guru                             : Nasrudin
  3. Alamat Instansi                       :

a.       Alamat Sekolah                 : Desa Wonosari, Blok Curup

b.      Kecamatan                                    : Megang Sakti

c.       Kabupaten                         : Musi Rawas

d.      Provinsi                             : Sumatera Selatan

  1. Mengajar Guru Kelas/Mapel   :Guru Pendidikan Agama Islam
  2. Alamat Rumah                        :

a.       Alamat Sekolah                 : Desa Suka Maju, Dusun 1

b.      Kecamatan                                    : Sumber Harta

c.       Kabupaten                         : Musi Rawas

d.      Provinsi                             : Sumatera Selatan


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Pengembangan Diri Workshop Peningkatan Mutu Guru yang diselenggarakan oleh PGRI Kabupaten Musi Rawas dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.

Workshop Peningkatan Mutu Guru yang diselenggarakan oleh PGRI Kabupaten Musi Rawas pada tanggal 9 – 11 November 2021. Di dalam Kegiatan Workshop Peningkatan Mutu Guru serta penyusunan laporan ini, penulis telah mendapat banyak kesempatan, menerima bimbingan, petunjuk, bantuan serta saran-saran yang bermanfaat dari berbagai pihak, yang semuanya itu dapat memberikan kemudahan dan menunjang dalam menyelesaikan penulisan laporan ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kepada:

1. Bapak Raslim, S.Pd Ketua PGRI Kabupaten Musi Rawas

2. Panitia, peserta dan narasumber serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis berupaya menyusun laporan sebaik mungkin. Meskipun demikian, jika terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan laporan pengembangan diri ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhirnya, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis sendiri khususnya.

Megang Sakti, 12 November 2021

Penulis,

 

 

Nasrudin, S.Pd,I, M.Pd


PELAKSANAAN KEGIATAN

A. PENDAHULUAN

Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha membudayakan manusia atau memanusiakan manusia, pendidikan amat strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan diperlukan guna meningkatkan mutu bangsa secara menyeluruh. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Fungsi pendidikan harus betul-betul diperhatikan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional sebab tujuan berfungsi sebagai pemberi arah yang jelas terhadap kegiatan penyelenggaraan pendidikan sehingga penyelenggaraan pendidikan harus diarahkan kepada (1) pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa, (2) pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna, (3) pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat, (4) pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran, (5) pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat, (6) pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan ditentukan oleh kesiapan sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pendidikan.

Guru merupakan salah satu faktor penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan mempunyai posisi strategis maka setiap usaha peningkatan mutu pendidikan perlu memberikan perhatian besar kepada peningkatan guru baik dalam segi jumlah maupun mutunya. Upaya memahami tuntutan standar profesi yang ada harus ditempatkan sebagai prioritas utama jika guru kita ingin meningkatkan profesionalismenya. Hal ini didasarkan kepada beberapa alasan. Pertama, persaingan global sekarang memungkinkan adanya mobilitas guru secara lintas negara. Kedua, sebagai profesional seorang guru harus mengikuti tuntutan perkembangan profesi secara global, dan tuntutan masyarakat yang menghendaki pelayanan yang lebih baik. Cara satu-satunya untuk memenuhi standar profesi ini adalah dengan belajar secara terus menerus sepanjang hayat, dengan membuka diri yakni maumendengar dan melihat perkembangan baru di bidangnya. Guru memegang peranan yang sangat strategis terutama dalam membentuk watak bangsa serta mengembangkan potensi siswa. Kehadiran guru tidak tergantikan oleh unsur yang lain, lebih-lebih dalam masyarakat kita yang multikultural dan multidimensional, dimana peranan teknologi untuk menggantikan tugas-tugas guru sangat minim. Guru memiliki perana yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Guru yang profesional diharapkan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Profesionalisme guru sebagai ujung tombak di dalam implementasi kurikulum di kelas yang perlu mendapat perhatian (Depdiknas, 2005). Dalam proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan.

 

B. ALASAN MENGIKUTI BIMTEK

1. Surat Undangan/Brosur Workshop Peningkatan Mutu Guru

2. Untuk meningkatkan mutu diri sebagai guru

3. Meningkatkan profesionalisme sebagai guru.

 

C. PELAKSANA WORKSHOP

Workshop peningkatan mutu guru ini diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Musi Rawas

 

D. TEMPAT DAN WAKTU

Workshop peningkatan mutu guru ini dilaksanakan tanggal 9 – 11 November 2021 , melalui zoom meeting.

 

E. TUJUAN BIMTEK

Tujuan dari pengembangan diri ini adalah :

a. Mendapatkan informasi dan pemahaman tentang peningkatan mutu guru merupakan salah satu usaha pengembangan diri yang diisyaratkan dalam kenaikan pangkat guru dan penetapan angka kreditnya.

b. Mendapat informasi tentang cara membuat karya tulis di blogger dan poster menggunakan canva dengan sistematika yang benar.

 

F. MATERI DALAM BIMTEK

Materi utama yang diberikan dalam pelatihan ini adalah :

a.       Kebijakan Pendidikan Tentang Kompetensi Guru

b.      Sejarah Perjuangan PGRI Sebagai Organisasi Profesi

c.       AD/ART PGRI

d.      Konsep Merdeka Belajar

e.       Perlindungan Hukum Bagi Profesi Guru

f.       Tugas dan Beban Guru

g.      Equivalensi Tugas Tambahan

 

G. TINDAK LANJUT

Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah guru dapat menulis berbagai macam karya tulis ilmiah dan untuk diimbaskan kepada guru-guru di sekolah masing-masing.

 

H. DAMPAK PENGEMBANGAN DIRI

Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah:

a. Penulis memahami benar perlunya penguasaan IT untuk meningkatkan mutu guru dan peningkatan kegiatan belajar mengajar

b. Sebagai guru dapat menularkan kepada teman-teman sejawat untuk dapat dikembangkan bersama-sama


  File bisa di unduh DISINI

Komentar